Hari Minggu, 8 Desember 2013
Mengantar adik pergi ke rumah temannya di jalan simpang mahir mahar menuju luar kota banjarmasin gunakan motor
karena bosan menunggu (malas masuk) jadi jalan-jalan menuju jalan yang gak pernah dilalui,,,
berniat hingga ujung jalan ingin dilalui ternyata tidak,,,
karena sepanjang jalan,,,
terlihat di samping jalan banyak warung-warung walau belum terlalu banyak.
melihat satu warung dari jalan,,,hanya warung biasanya,,,
begitu juga dengan warung kedua, ketiga, keempat,,,
setelah melihat beberapa warung, tak terasa telah menempuh jarak yang jauh juga.
kemudian terlihat warung makanan dan karaoke,,,
berfikir sejenak,,,,hanya warung biasa,,,
kemudian terus terlihat warung-warung lainnya,,
ada perubahan,,,mengapa penjualnya para wanita dan makin bingung
kok celana mereka 20 cm dari lutut dan pakaian mereka bagai tak punya uang.
astagfirullah,,,
kemudian terlihat warung lainnya,,,,sama saja,,,
rasa curiga mulai menghampiri,,,,,,,,
dan pada akhirnya,,,,ada warung makanan bertuliskan "CAFE CINTA" dengan penjaga wanitanya, astagfirullah...
akhirnya ambil keputusan untuk pulang dengan rasa curiga jalan tersebut...
"ketika maksiat melanda, siaplah menanti teguran sang PENCIPTA"
"apakah menunggu teguran,,,baru sadar dan berubah kembali"
"apakah sempat berubah,,,,kematian saja entah kapan datang"
Mengantar adik pergi ke rumah temannya di jalan simpang mahir mahar menuju luar kota banjarmasin gunakan motor
karena bosan menunggu (malas masuk) jadi jalan-jalan menuju jalan yang gak pernah dilalui,,,
berniat hingga ujung jalan ingin dilalui ternyata tidak,,,
karena sepanjang jalan,,,
terlihat di samping jalan banyak warung-warung walau belum terlalu banyak.
melihat satu warung dari jalan,,,hanya warung biasanya,,,
begitu juga dengan warung kedua, ketiga, keempat,,,
setelah melihat beberapa warung, tak terasa telah menempuh jarak yang jauh juga.
kemudian terlihat warung makanan dan karaoke,,,
berfikir sejenak,,,,hanya warung biasa,,,
kemudian terus terlihat warung-warung lainnya,,
ada perubahan,,,mengapa penjualnya para wanita dan makin bingung
kok celana mereka 20 cm dari lutut dan pakaian mereka bagai tak punya uang.
astagfirullah,,,
kemudian terlihat warung lainnya,,,,sama saja,,,
rasa curiga mulai menghampiri,,,,,,,,
dan pada akhirnya,,,,ada warung makanan bertuliskan "CAFE CINTA" dengan penjaga wanitanya, astagfirullah...
akhirnya ambil keputusan untuk pulang dengan rasa curiga jalan tersebut...
"ketika maksiat melanda, siaplah menanti teguran sang PENCIPTA"
"apakah menunggu teguran,,,baru sadar dan berubah kembali"
"apakah sempat berubah,,,,kematian saja entah kapan datang"
Reviews:
Posting Komentar